Ilya Ilyich Mechnikov, 1909
----------------
Ilya Ilyich Mechnikov (dikenal
juga sebagai Elie Metchnikoff, lahir pada 16 Mei 1845 di Ukraina – meninggal
pada 16 Juli 1916 di Paris)
adalah ahli mikrobiologi Rusia yang amat dikenal dengan penelitiannya mengenai
sistem immun. Mechnikov menerima Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran
pada 1908, untuk karyanya mengenai fagositosis. Mechnikov lahir di sebuah desa
di dekat Kharkov
(kini Kharkiv, Ukraina). Ketika buku Charles Darwin,
Origin of Species,
diterbitkan, ia ingin sekali mempelajari teori evolusi. Ia belajar ilmu alam di
Universitas
Kharkov,
menyelesaikan masa kuliah empat tahunnya dalam waktu dua tahun saja. Kemudian
ia menuju Jerman untuk mempelajari ilmu hewan bahari di Pulau Heligoland dan
kemudian di Universitas Giessen, Universitas Gottingen, dan Akademi Munich. Pada
1867, ia kembali ke Rusia dan pada 1870 ia diangkat menjadi profesor tituler
zoologi dan anatomi perbandingan di Universitas
Odessa. Isteri pertamanya, Ludmilla
Feodorovitch meninggal pada 1873 akibat menderita tuberkulosis. Kematiannya
menyebabkan Mechnikov depresi dan kemudian ia mengonsumsi opium. ia menikah
lagi pada 1875 dengan isteri keduanya, Olga. Olga menderita tifus pada 1880 dan
kembali membuat Mechnikov depresi. Ia menjadi tertarik dengan penelitian
mikroba, terutama sistem immun. Pada 1882, ia mundur dari jabatannya di
Universitas Odessa dan membangun laboratorium pribadi di
Messina untuk mempelajari embriologi
perbandungan. Di sini ia menemukan fagositosis setelah meneliti larva bintang
laut.Teorinya yang cukup radikal, ia menyatakan bahwa sel darah putih akan
menghancurkanzat berbahaya seperti bakteri. Pada 1888 ia pergi menuju
Paris dan bertemu dengan
Louis Pasteur. Mechnikov meneliti di Institut Pasteur hingga akhir hidupnya. Ia
meninggal pada 1916 dan sempat menulis tiga buku: Immunity in Infectious
Diseases, The Nature of Man, dan The Prolongation of Life: Optimistic Studies.
( id.wikipedia )